Perilaku menyimpang remaja sekarang sudah marak dan sangat banyak contoh nya , tapi saya sedikit membahas Penggunaan narkoba di kalangan
pelajar . Faktor yang
menyebabkan ada beberapa faktor mungkin berpangaruh
: Individu , Keluarga ,Lingkungan . Keluarga ketika seorang
anak depresi dengan
perilaku orang tua terhadap dirinya misalnya , pilih kasih orang tua terhadap anaknya “pikiran anak tersebut “ yang membuat anak tersebut sakit hati atau si anak tak bisa mengungkapkan perasaan terhadap orang tuanya karena si anak takut maka hanya dapat di pendam mungkin juga kegiatan yang di lakukan anak itu di anggap salah terus , padahal orang tua itu tidak tahu apa yang akan di hasilkannya nanti maka anak tersebut akan berfikir bahwa perilaku baiknya percuma saja akan di anggap buruk oleh orang tua nya dan anak tersebut hatinya akan berasa perih dan hanya befikir “saya benci orang tua “ dan anak tersebut menginginkan ketenangan . ketika di sini terjadi 2 pilihan ia atau tidak . Lingkungan pun berperan ketika niat seorang anak tersebut masih ragu , maka lingkungan sekitar nya akan berpangaruh untuk melakukan itu biasanya lingkungan yang paling dekat dengan dirinya , yaitu teman . selain faktor itu mungkin juga faktor dari lingkungan itu langsung yang di jerumuskan oleh temannya mungkin temannya berkata coba pake ini kalau ga pake ini lu ga gaul kemudian anak tersebut juga akan berfikir ia atau tidak . Terakhir individual tersebut ketika seseorang yang jarang dekat terhadap tuhannya maka orang tersebut akan easy going yang mengakibatkan mudah untuk di hasut untuk melakukan tindakan yang menyimpang ketika remaja tersebut mempunyai iman yang kecil , maka dari itu untuk menghindarinya maka orang tersebut harus deket ke agamanya .
perilaku orang tua terhadap dirinya misalnya , pilih kasih orang tua terhadap anaknya “pikiran anak tersebut “ yang membuat anak tersebut sakit hati atau si anak tak bisa mengungkapkan perasaan terhadap orang tuanya karena si anak takut maka hanya dapat di pendam mungkin juga kegiatan yang di lakukan anak itu di anggap salah terus , padahal orang tua itu tidak tahu apa yang akan di hasilkannya nanti maka anak tersebut akan berfikir bahwa perilaku baiknya percuma saja akan di anggap buruk oleh orang tua nya dan anak tersebut hatinya akan berasa perih dan hanya befikir “saya benci orang tua “ dan anak tersebut menginginkan ketenangan . ketika di sini terjadi 2 pilihan ia atau tidak . Lingkungan pun berperan ketika niat seorang anak tersebut masih ragu , maka lingkungan sekitar nya akan berpangaruh untuk melakukan itu biasanya lingkungan yang paling dekat dengan dirinya , yaitu teman . selain faktor itu mungkin juga faktor dari lingkungan itu langsung yang di jerumuskan oleh temannya mungkin temannya berkata coba pake ini kalau ga pake ini lu ga gaul kemudian anak tersebut juga akan berfikir ia atau tidak . Terakhir individual tersebut ketika seseorang yang jarang dekat terhadap tuhannya maka orang tersebut akan easy going yang mengakibatkan mudah untuk di hasut untuk melakukan tindakan yang menyimpang ketika remaja tersebut mempunyai iman yang kecil , maka dari itu untuk menghindarinya maka orang tersebut harus deket ke agamanya .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar