1. High Speed Downlink Packet Access (HSDPA)
High-Speed Downlink Packet Access (HSDPA) adalah sebuah protokol telepon
genggam dan kadangkala disebut sebagai teknologi 3,5G. HSDPA fase pertama
berkapasitas 4,1 Mbps. Kemudian menyusul fase 2 berkapasitas 11 Mbps dan
kapasitas maksimal downlink peak data rate hingga mencapai 14 Mbit/s. Teknologi
ini dikembangkan dari WCDMA sama seperti EV-DO mengembangkan CDMA2000. HSDPA
memberikan jalur evolusi untuk jaringan Universal Mobile Telecommunications
System (UMTS) yang memungkinkan untuk penggunaan kapasitas data yang lebih
besar (sampai 14,4 Mbit/detik arah turun).
HSDPA merupakan evolusi dari standar W-CDMA dan dirancang untuk meningkatkan
kecepatan transfer data 5x lebih tinggi. HSDPA memdefinisikan sebuah saluran
W-CDMa yang baru, yaitu high-speed downlink shared channel (HS-DSCH) yang cara
operasinya berbeda dengan saluran W-CDMA yang ada sekarang. Hingga kini
penggunaan teknologi HSDPA hanya pada komunikasi arah bawah menuju telepon genggam.
2. Enhanced Data for Global Evolution ( EDGE )
EDGE atau Enhanced Data for Global Evolution
adalah teknologi evolusi dari GSM dan IS-136. Tujuan pengembangan teknologi baru
ini adalah untuk meningkatkan kecepatan transmisi data, efesiensi spektrum, dan
memungkinkannya penggunaan apalikasi-aplikasi baru serta meningkatkan kapasitas
.
Pengaplikasian EDGE pada jaringan GSM fase 2+
seperti GPRS dan HSCSD dilakukan dengan penambahan lapisan fisik baru pada sisi
Radio Access Network (RAN). Jadi tidak ada berubahan di sisi jaringan inti
seperti MSC, SGSN, ataupun GGSN
Pada GPRS menawarkan kecepatan data sebesar 115
kbps, dan secara teori dapat mencapai 160 kbps. Sedangkan pada EDGE kecepatan
datanya sbesar 384 kbps, dan secara teori dapat mencapai 473,6 kbps. Secara
umum kecepatan EDGE tiga kali lebih besar dari GPRS. Hal ini dimungkinkan karena
pada EDGE digunakan teknik modulasi (EDGE menggunakan 8PSK,GPRS menggunakan
GMSK) dan metode toleransi kesalahan yang berbeda dengan GPRS, dan juga
mekanisme adaptasi pranala yang diperbaiki. EDGE juga menggunakan coding scheme
yang berbeda dengan GPRS. Dalam EDGE dikenal 9 macam skema pengkodean,
sedangkan di GPRS hanya ada 4 skema pengkodean
3 .General Packet Radio Service (GPRS)
Sistem GPRS dapat digunakan untuk transfer data
(dalam bentuk paket data) yang berkaitan dengan e-mail, data gambar (MMS), dan
penelusuran (browsing) internet.
GPRS merupakan sistem transmisi berbasis paket untuk GSM yang menggunakan prinsip ‘tunnelling’. Ia menawarkan laju data yang lebih tinggi. Laju datanya secara kasar sampai 160 kbps dibandingkan dengan 9,6kbps yang dapat disediakan oleh rangkaian tersakelar GSM. Kanal-kanal radio ganda dapat dialokasikan bagi seorang pengguna dan kanal yang sama dapat pula digunakan secara berbagi (’sharing’) di antara beberapa pengguna sehingga menjadi sangat efisien.
B.
Skema yang terbaik .
GPRS merupakan sistem transmisi berbasis paket untuk GSM yang menggunakan prinsip ‘tunnelling’. Ia menawarkan laju data yang lebih tinggi. Laju datanya secara kasar sampai 160 kbps dibandingkan dengan 9,6kbps yang dapat disediakan oleh rangkaian tersakelar GSM. Kanal-kanal radio ganda dapat dialokasikan bagi seorang pengguna dan kanal yang sama dapat pula digunakan secara berbagi (’sharing’) di antara beberapa pengguna sehingga menjadi sangat efisien.
B.
Skema yang terbaik .
- Menggunakan komputer yang sesuai dengan keadaan sekarang .
- Fasilitas yang nyaman
- Materinya yang agak menantang
Mungkin hanya segini ...
terima kasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar