Pengertian Individu
Individu berasal dari kata latin, “individuum” yang
artinya tak terbagi. Kata individu
merupakan sebutan yang dapat untuk menyatakan suatu kesatuan yang paling kecil
dan terbatas. Kata individu bukan berarti manusia sebagai keseluruhan yang tak
dapat dibagi melainkan sebagai kesatuan yang terbatas yaitu sebagai manusia
perseorangan, demikian pendapat Dr. A. Lysen.
Pengertian
Masyarakat
Masyarakat merupakan salah satu satuan sosial sistem
sosial, atau kesatuan hidup manusia. Istilah inggrisnya adalah society , sedangkan
masyarakat itu sendiri berasal dari bahasa Arab Syakara yang berarti ikut serta atau partisipasi,
kata Arab masyarakat berarti saling
bergaulyang istilah ilmiahnya berinteraksi.
Hubungan antar manusia, ataupun relasi-relasi
sosial menentukan struktur dari masyarakatnya. Hubungan antar manusia atau
relasi-relasi sosial ini di dasarkan kepada komunikasi. Karenanya Komunikasi
merupakan dasar dari existensi suatu masyarakat. Hubungan antar manusia atau
relasi-relasi sosial, hubungan satu dengan yang lain warga-warga suatu
masyarakat, baik dalam bentuk individu atau perorangan maupun dengan
kelompok-kelompok dan antar kelompok manusia itu sendiri, mewujudkan segi
dinamikanya perubahan dan perkembangan masyarakat. Apabila kita lihat
komunikasi ataupun hubungan tersebut sebelum mempunyai bentukbentuknya yang
konkrit, yang sesuai dengan nilai-nilai sosial di dalam suatu masyarakat, ia
mengalami suatu proses terlebih dahulu. Proses-proses inilah yang dimaksudkan
dan disebut sebagai proses sosial.
Sehingga Gillin & Gillin mengatakan bahwa: Proses-proses
sosial adalah cara-cara berhubungan yang dapat dilihat apabila orang-perorangan
dan kelompok-kelompok manusia saling bertemu dan menentukan sistem serta
bentuk-bentuk hubungan tersebut, atau apa yang akan terjadi apabila ada
perubahan-perubahan yang menyebabkan goyahnya cara-cara hidup yang telah ada.
Dilihat dari sudut inilah, komunikasi itu dapat di Pandang sebagai sistem dalam
suatu masyarakat, maupun sebagai proses sosial. Dalam komunikasi, manusia
saling pengaruh-mempengaruhi timbal balik sehingga terbentuklah pengalaman
ataupun pengetahuan tentang pengalaman masing-masing yang sama. Karenanya
Komunikasi menjadi dasar daripada kehidupan sosial ia, ataupun proses sosial
tersebut.
Kesadaran dalam berkomunikasi di antara warga-warga suatu masyarakat, menyebabkan suatu masyarakat dapat dipertahankan sebagai suatu kesatuan. Karenanya pula dalam setiap masyarakat terbentuk apa yang di namakan suatu sistem komunikasi. Sistem ini terdiri dari lambang-lambang yang diberi arti dan karenanya mempunyai arti-arti khusus oleh setiap masyarakat. Karena kelangsungan kesatuannya dengan jalan komunikasi itu, setiap masyarakat dapat. membentuk kebudayaannya, berdasarkan sistem komunikasinya masing-masing.
Dalam masyarakat yang modern, arti komunikasi menjadi lebih penting lagi, karena pada umumnya masyarakat yang modern bentuknya makin bertarnbah rasionil dan lebih di dasarkan pada lambang-lambang yang makin abstrak. Bentuk umum proses-proses sosial adalah interaksi sosial, dan karena bentuk-bentuk lain dari proses sosial hanya merupakan bentuk-bentuk khusus dairi interaksi, maka interaksi sosial yang dapat dinamakan proses sosial itu sendiri. Interaksi sosial adalah kunci semua kehidupan sosial, tanpa interaksi sosial tak akan mungkin ada kehidupan bersama. Interaksi sosial merupakan syarat utama terjadinya aktivitas-aktivitas sosial. Interaksi sosial merupakan hubungan yang dinamis, yang menyangkut hubungan antara orang-orang perorangan, antara kelompok-kelompok manusia, maupun antara orang perorangan dengan kelompok manusia.
Kesadaran dalam berkomunikasi di antara warga-warga suatu masyarakat, menyebabkan suatu masyarakat dapat dipertahankan sebagai suatu kesatuan. Karenanya pula dalam setiap masyarakat terbentuk apa yang di namakan suatu sistem komunikasi. Sistem ini terdiri dari lambang-lambang yang diberi arti dan karenanya mempunyai arti-arti khusus oleh setiap masyarakat. Karena kelangsungan kesatuannya dengan jalan komunikasi itu, setiap masyarakat dapat. membentuk kebudayaannya, berdasarkan sistem komunikasinya masing-masing.
Dalam masyarakat yang modern, arti komunikasi menjadi lebih penting lagi, karena pada umumnya masyarakat yang modern bentuknya makin bertarnbah rasionil dan lebih di dasarkan pada lambang-lambang yang makin abstrak. Bentuk umum proses-proses sosial adalah interaksi sosial, dan karena bentuk-bentuk lain dari proses sosial hanya merupakan bentuk-bentuk khusus dairi interaksi, maka interaksi sosial yang dapat dinamakan proses sosial itu sendiri. Interaksi sosial adalah kunci semua kehidupan sosial, tanpa interaksi sosial tak akan mungkin ada kehidupan bersama. Interaksi sosial merupakan syarat utama terjadinya aktivitas-aktivitas sosial. Interaksi sosial merupakan hubungan yang dinamis, yang menyangkut hubungan antara orang-orang perorangan, antara kelompok-kelompok manusia, maupun antara orang perorangan dengan kelompok manusia.
Gillin dan Gillin mengajukan dua syarat yang harus di penuhi
agar suatu interaksi sosial itu mungkin terjadi, yaitu:
1.
Adanya kontak sosial
(social contact)
2.
Adanya komunikasi.
Dengan demikian kontak merupakan tahap pertama
terjadinya suatu interaksi sosial. Dapat di katakan bahwa urituk terjadinya
suatu kontak, tidak perlu harus terjadi secara badaniah seperti arti semula
kata kontak itu sendiri yang secara harfiah berarti “bersama-sama
menyentuh”. Manusia sebagai individu dapat mengadakan kontak tanpa
menyentuhnya tetapi sebagai makhluk sensoris dapat melakukannya dengan
berkomunikasi. Komunikasi sosial ataupun “face-to face” communication,
interpersonal communication, juga yang melalui media. Apalagi kemajuan
teknologi komunikasi telah demikian pesatnya.
Kontak sosial dapat berlangsung dalam tiga
bentuk, yaitu tidak hanya antara individu dan individu sebagai
bentuk pertamanya saja, tetapi juga dalam bentuk kedua, antara individu
dan suatu kelompok manusia atau sebaliknya. Bentuk ketiga, antara
sesuatu kelompok manusia dengan kelompok manusia dengan
kelompok manusia lainnya.
Suatu kontak sosial tidak hanya tergantung Bari tindakan ataupun kegiatan saja, tetapi juga dari tanggapan atau response reaksi, juga feedback terhadap tindakan atau kegiatan tersebut.
Suatu kontak sosial tidak hanya tergantung Bari tindakan ataupun kegiatan saja, tetapi juga dari tanggapan atau response reaksi, juga feedback terhadap tindakan atau kegiatan tersebut.
Kontak sosial dapat bersifat positif, apabila
mengarah kepada suatu kerjasama (cooperation). Dan dapat bersifat negatif
apabila mengarah kepada suatu pertentangan (conflict), atau bahkan lama sekali
tidak menghasilkan suatu interaksi sosial.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar