Jumat, 04 Januari 2013

Berwirausaha Menjadikan diri Mandiri



BAB I Pendahuluan.

-Latar belakang
 Pengangguran yang semakin merajalela khususnya pada kaum sarjana Indonesia yang dipandang sebagai kaum intelektual. Berdasarkan data terakhir, thn 2005, sarjana yang menganggur sebanyak 183.629 orang, pada tahun 2007 menjadi 740.000 dan awal tahun 2009 melonjak menjadi 1.000.000 orang yang menganggur. Hal ini sangat diwaspadai karena setiap tahunnya Indonesia memproduksi 300.000 sarjana dari 2.900 PTN/PTS di Indonesia; 2. Menyempitnya lapangan pekerjaan di Indonesia tidak diimbangi permintaan dari dunia usaha; 3. PTN/PTS tidak menyiapkan lulusan untuk memiliki kompetensi yang memadai;\ 4. Makin bertambahnya jumlah kemiskinan akibat pengangguran; 5. Makin banyaknya jumlah kriminalitas akibat kemiskinan 6. Indonesia hanya memproduksi sedikit pengusaha yaitu 0,18% dari seluruh penduduk Indonesia yang mencapai 260 juta jiwa; Dengan melihat data ini apakah Anda memilih untuk menjadi wirausaha /sebagai pekerja yang lapangan pekerjaan semakin menyempit

-permasalahan
Untuk mengurangi pengangguran , dengan berwirausaha untuk memecahkan hal ini
-Tujuan penulisan  
 Mengajak atau Memotivasi Individu untuk menjadi seorang wirausaha
-Manfaat Tulisan
 Mendorong Individu untuk menyediakan lapangan pekerjaan dengan cara ini .



BAB II Pembahasan

-alasan berwirausaha
Untuk mengurangi pengangguran yang ada , tidak  ada salahnya untuk membuka usaha sendiri . ketika berwirausaha anda dapat menentukan sendiri , dari Waktu , Kesuksesan , Kegiatan (tindakan) . waktu dan kegiatan bisa anda atur sendiri semakin banyak ( kerja keras) maka kesuksesan pun akan cepat dan sebaliknya . namun modal dan resiko gagal menjadi penghalang , modal bisa didapatkan dg meminjam , ketika melakukan usaha Semakin besar bisnis yang kita jalankan tentu resikonya besar pula itu merupakan tantangan .

-Langkah- langkah menjadi wirausaha
Minat. "Pikirkan apa yang benar-benar Anda ingin lakukan. Mungkin sesuatu yang biasa dikerjakan di kantor Anda dulu, meskipun Anda tak menyukainya, atau justru sangat Anda sukai. Apapun bentuknya, hal tersebut bisa mengajarkan baik-buruk yang mungkin akan muncul saat memulai bisnis," ungkap Tara Gentile, konsultan wirausaha.
Guillebeau juga menyarankan untuk mendengarkan saran dari orang-orang terdekat, dan berkonsultasi dengan konsultan bisnis. Kemudian mulailah untuk membuat blog yang menjelaskan tentang bisnis Anda, membuka rekening khusus untuk bisnis, lalu mulai berbisnis.

Motivasi. Selain uang untuk menambah penghasilan, sebaiknya cari motivasi lain Anda untuk mulai berbisnis. Menurut Johnson, motivasi selain tambahan penghasilan akan membantu Anda agar tak hanya berorientasi pada uang semata. "Bagi saya, ini adalah suatu bentuk perlindungan dan upaya untuk menghindarkan keluarga saya dari pengalaman buruk tentang banyaknya slip tagihan yang datang," tukas Johnson.
Motivasi lain yang bisa menjadi alasan untuk berwirausaha adalah mungkin untuk membantu biaya pengobatan salah satu anggota keluarga. Mengetahui motivasi lain selain uang juga akan membuat Anda lebih mudah bertahan untuk melewati segala tantangan yang ada.

Side job. Pamela Slim, penulis buku Escape from Cubicle Nation, menggunakan  istilah "sampingan" untuk menunjuk cara menghasilkan uang dengan berwirausaha. Terkadang orang selalu takut untuk memulai segala sesuatunya dari bawah, karena akan mempertaruhkan semua yang sudah didapatkan dari pekerjaan tetap. Memiliki pekerjaan sampingan tak hanya membuat Anda menjalankan sebuah bisnis baru dengan resiko kecil, tapi juga sekaligus sebagai rencana cadangan jika suatu saat Anda bermasalah dengan pekerjaan Anda.

"Para pekerja pun akan berpikir tentang kestabilan ekonomi perusahaan, meski tak benar-benar hancur, Anda tahu bukan hal yang baik jika hanya tergantung pada perusahaan," ungkapnya. Menurut survei yang dilakukan Elance, sebuah perusahaan freelance market, tiga dari 10 responden tetap bekerja di perusahaan sembari berwirausaha.

Jangan menjual barang yang sama. Slim mengingatkan bahwa dalam berwirausaha, Anda sebaiknya tidak menjual produk yang sejenis dengan yang diproduksi oleh perusahaan Anda. Karena bisa saja, perusahaan Anda akan mengklaim berbagai produk yang Anda ciptakan saat Anda masih berada dalam jam kerja perusahaan.

Manfaatkan teknologi. Twitter, blog, Facebook, dan berbagai jejaring sosial lainnya merupakan salah satu cara yang paling mudah untuk membangun sebuah bisnis kecil-kecilan. "Ini sangat mudah dilakukan siapa saja, dan sangat mudah membuat website untuk menjual produk Anda," ungkap Slim. Jika dulu, lokasi usaha merupakan salah satu halangan untuk menjual berbagai produk usaha Anda, maka kini Anda bisa membuat sebuah website di kota asal Anda, dan menjual produk Anda ke seluruh dunia.

Tambah teman. Sekarang ini, pemasaran melalui blog dan internet seringkali berfokus pada pentingnya membangun satu merek untuk menggalang hubungan yang erat antara Anda dan pelanggan. Namun, Gentile mengatakan hal tersebut bukanlah menjadi tujuan utama. Website yang dikelolanya setiap hari dikunjungi 1.000 orang, dimana jumlah ini lebih rendah dibandingkan dengan blog-blog para bintang ternama. Namun, yang paling penting adalah berapa jumlah uang yang bisa Anda dapatkan dari pengunjung blog tersebut.

Berhenti berencana dan bergeraklah. Salah satu kesalahan yang sering dilakukan untuk menjadi seorang wirausaha adalah terlalu lama berpikir dan menyusun rencana. "Sebagian besar orang sulit menemukan produk apa yang akan dijual. Mereka terlalu banyak berpikir detail, padahal yang dibutuhkan adalah keberanian untuk memulainya," ungkap Slim. Terkadang, banyak orang takut untuk memulai usaha karena mereka khawatir akan gagal dan ditolak pasar.

Optimis. "Kesuksesan tidak akan datang dengan instan, tapi butuh proses. Namun, jika Anda memulainya dengan rasa pesimis, semuanya akan gagal," ungkap Johnson. Inilah sebabnya keyakinan untuk berhasil dalam bisnis adalah hal yang sangat penting, karena berguna untuk memacu semangat Anda menghadapi setiap tantangan.

Menikmati hasil kerja keras Anda. Ada rasa puas dan kebanggaan tersendiri yang bisa Anda capai ketika Anda bisa menjalankan semua bisnis Anda dengan jerih payah Anda sendiri. Tak ada salahnya ketika bisnis Anda sudah membuahkan hasil, Anda sedikit menikmati liburan. Anda juga lebih bisa menikmati pekerjaan Anda dengan cara mengatur sendiri semua bisnis Anda dibandingkan saat Anda menjadi pekerja.


-kendala
1. Sumber Daya Manusia
2. Pengembangan Produk
3. Memetakan Kompetisi
4. Permintaan
5. Pricing
6. Siklus Penjualan
7. Perencanaan modal
 8. Eksekusi

Bab III Penutup
Saran
memulai bisnis memulai bisnis selalu ragu-ragu, takut gagal, takut bangkrut,malu kalau sampai gagal. Padahal namanya juga bisnis,selalu ada resiko.Semakin besar bisnis yang kita jalankan tentu resikonya besar pula. namun hal negatif ini dihilangkan , dan berfikir positf .

Kesimpulan
Dengan anda bewirausaha anda dapat mengurangi tingkat pengangguran , serta anda dapat melakukan usaha dengan apa yang diinginkan dan tidak terpaku dengan apa orang yang katakan .





http://female.kompas.com/read/2011/09/19/1752104/9.Langkah.Memulai.Wirausaha
http://adesyams.blogspot.com/2009/06/langkah-langkah-memulai-berwirausaha.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar