Era mobil yang bisa mengemudi secara otomatis segera tiba. Hal itu ditandai dengan peluncuran resmi Navia, mobil yang bisa berjalan sendiri buatan perusahaan robotik asal Prancis, Induct.
Mengambil tempat di ajang internasional Consumer Electronic Show (CES) 2014 di Las Vegas, AS, Navia meluncur sebagai mobil komersial pertama yang bisa mengemudi sendiri. Dengan menggunakan listrik, mobil tanpa sopir ini mampu menampung delapan penumpang dengan kecepatan konstan: 19,3 km/jam (12,5 mph).
Induct mengklaim Navia berbeda dengan mobil-mobil tak bersopir lain. Mobil ini dinilai lebih cerdas, mandiri, dan ramah lingkungan. Boleh dibilang mobil ini adalah wujud antara mobil golf dan minibus berbasis listrik alias emisi nol. Dikatakan cerdas, karena pengguna dapat memanggil Navia melalui smartphone atau PC.
"Navia adalah kendaraan jemput (shuttle) delapan penumpang yang didesain untuk alat transportasi di pusat-pusat kota. Inilah kendaraan yang memadukan teknologi robotik dan otomotif," ujar Pierre Lefevre, CEO Induct, dalam keterangan resminya, 6 Januari 2014.
Dia mengatakan, Navia ditujukan untuk menjadi alat transportasi ideal di lokasi-lokasi strategis kota, misalnya kampus, bandara, taman hiburan, pusat belanja, dan arena olahraga. "Sehingga, polusi dan macet di tempat-tempat itu bisa teratasi," ujarnya.
Navia dibekali sensor laser untuk memperkirakan jarak aman, kamera, dan sepaket peranti lunak yang dikembangkan sendiri oleh Induct untuk menerima perintah dan memprosesnya jadi mobil yang berjalan sendiri.
Jika sensor laser berfungsi untuk menghindari benturan atau tabrakan, kamera yang ditempatkan di sudut-sudut mobil bertugas merekam dan mengubah gambar jadi sebuah peta tiga dimensi sehingga mobil dapat menghindari pejalan kaki dan obyek-obyek di sepanjang jalan.
Untuk membuatnya berjalan, terdapat sebuah komputer layar sentuh yang dapat memilih lokasi yang akan dituju. Ya, mirip aplikasi navigasi Google Maps. Tinggal tentukan titik tujuan, maka mobil akan mengantarkannya. Navia juga tidak memerlukan rel atau jalur khusus, yang membuatnya dapat bepergian ke mana saja.
Penggunanya juga bisa mengatur rute, atau mengimplementasikan rute angkutan umum yang sudah ada, sesuai keinginan. Rute pun bisa ditentukan dari smartphone atau PC milik pengguna. Praktis dan mudah.
Mengintip sistem propulsi, ternyata Induct mengandalkan beberapa baterai Lithium-Polymer sebagai sumber daya, serta sistem pengisian isi ulang cepat dalam tiap pemberhentian. Ya, sangat cepat, Anda hanya butuh waktu 15 menit agar baterai mobil terisi penuh lagi. Efektif.
http://fokus.news.viva.co.id/news/read/471823-segera-tiba-era-mobil-tanpa-sopir
Tidak ada komentar:
Posting Komentar